Assalamu'alaikum wr. wb.
Isteri saya menukas, "Itu persis pengalaman Uwa O-oh."
Uwa O-oh adalah panggilan Pak Marulloh, seorang tetangga saya yang berprofesi sebagai pengemudi pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
"Beliau dipecat dari perusahaannya karena lebih mementingkan shalat Jumatnya daripada harus mengantar boss-nya. Kasusnya persis tuh, cuma Uwa O-oh berani menolak."
Sepulang dari bekerja Jumat yang lalu, saya menceritakan kepada isteri saya mengenai kejadian pada khotbah Jumat yang saya ceritakan dalam posting yang lalu. Diceritakan mengenai seorang jama'ah di sebelah saya yang karena ditelepon boss-nya, maka dia pun bergegas dengan tergopoh-gopoh meninggalkan shalat Jumatnya.
Isteri saya menukas, "Itu persis pengalaman Uwa O-oh."
Uwa O-oh adalah panggilan Pak Marulloh, seorang tetangga saya yang berprofesi sebagai pengemudi pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
"Beliau dipecat dari perusahaannya karena lebih mementingkan shalat Jumatnya daripada harus mengantar boss-nya. Kasusnya persis tuh, cuma Uwa O-oh berani menolak."
Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Ya Allah, saya terharu mendengarnya. Tentang sebuah pembuktian seorang hamba yang mempertahankan aqidah. Bahkan beliau rela dipecat dari perusahaannya sekalipun. Pelajaran berharga dari seseorang yang meski hidup pas-pasan, tapi pantang melanggar komitmen ibadahnya. Salut dan bangga rasanya.
-------------------
Saat ini Uwa O-oh telah bekerja kembali menjadi pengemudi di sebuah perusahaan pengiriman. Benar bukan, Allah pasti akan mengganti setiap "risiko" di dunia ini dengan tunai. Maka mari yakinlah dalam berbuat untuk menegakkan aqidah, Allah bersama orang-orang yang benar.
Wallahu a'lam.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
![]()
-------------------
Saat ini Uwa O-oh telah bekerja kembali menjadi pengemudi di sebuah perusahaan pengiriman. Benar bukan, Allah pasti akan mengganti setiap "risiko" di dunia ini dengan tunai. Maka mari yakinlah dalam berbuat untuk menegakkan aqidah, Allah bersama orang-orang yang benar.
Wallahu a'lam.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
