 |
| foto Gunung Slamet jepretan si Agree |
Assalamu'alaikum wr. wb.
Tadi siang saat saya mendengarkan khotbah Jumat, tiba-tiba seorang jama'ah di sebelah saya mengeluarkan ponsel-nya, lalu berbicara menjawab sebuah panggilan (hm... dia rupanya belum tahu bahwa saat khotbah dilarang bicara).
Karena sound-nya agak nyaring, saya yang di sebelahnya bisa mendengarkan suara di seberang yang menyapanya.
Kurang lebih begini dialognya."Posisi dimana, Pak?"
"Saya di masjid Bu, sedang shalat Jumat."
"Kesini aja deh,saya di depan kantor, saya sudah selesai nih... "
"Baik, Bu..."
Dan lelaki setengah baya itu pun bergegas dengan membawa sebuah kunci mobil, dan dengan tergopoh-gopoh meninggalkan forum sidang Jumat. Cerita tentang lelaki itu pun selesai seiring dengan hilangnya dia dari pandangan mata saya.
(Saya hanya menduga, bapak tadi seorang pengemudi yang sedang menunggui boss-nya yang tengah meeting, dan aqidahnya masih berhasil menuntunnya untuk hadir di shalat Jumat, namun apa daya, pengaruh boss-nya lebih kuat).
(Saya hanya menduga, bapak tadi seorang pengemudi yang sedang menunggui boss-nya yang tengah meeting, dan aqidahnya masih berhasil menuntunnya untuk hadir di shalat Jumat, namun apa daya, pengaruh boss-nya lebih kuat).
Demikianlah, ini hanya pelajaran buat saya. Untuk tidak berbuat seperti yang beliau lakukan. Saat boss-nya yang dengan semena-mena memerintahkan untuk meninggalkan yang haq (dalam konteks ini adalah ini shalat Jumat), apapun alasannya, dan dia hanya menurut bagaikan kerbau yang dicocok hidungnya. Na'udzubillaah. Kita berlindung dari hal-hal yang bathil.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
----------------------
"Barangsiapa meninggalkan tiga kali shalat Jumat karena meremehkannya, maka
Allah akan mengunci mati hatinya."(Dari Abu al-Ja'd adh-Dhamri Radhiyallahu `anhu)
"Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa alasan yang dibenarkan,
maka dia adalah seorang munafiq." (Dari Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban Radhiyallahu `anhu )
"Barangsiapa meninggalkan tiga kali shalat Jumat berturut-turut, sungguh dia
telah mencampakkan Islam ke belakang punggungnya." (Dari Abu Ya'la dari Ibnu `Abbas Radhiyallahu `anhu)