Assalamu'alaikum wrwb.
Saya, setiap bertemu dengan anak-anak yang sehat atau pintar, langsung saja rasa hormat dan turut berbangga hati mencuat dari benak saya. Lalu ada perasaan sejuk yang menyusup di dalam hati saya. Siapapun anak pintar tersebut, entah anak kawan, anak orang lewat, ataupun anak lawan saya sekalipun (halahh, maksudnya mau pake gaya bahasa, tapi jadi norak begini), saya akan respek dan ikut berbangga. Saya berbahagia sebagaimana pasti dirasakan oleh orang tua anak tersebut.
Seperti yang saya alami hari Minggu kemarin, saya bertemu dengan seorang anak yang mempunyai prestasi mendunia. Dia bernama Fauzan Hanandito. Dia pelajar SMP yang prestasinya tidak tanggung-tanggung. Dialah anggota kontingen Indonesia yang beberapa waktu lalu menjadi juara umum Olympiade Matematika Internasional yang diselenggarakan di India. Dia juga sudah melanglang buana untuk mengikuti kejuaraan matematika internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Saya merasa surprise bertemu dengan Hanandito, karena seminggu yang lalu saya menyaksikan dia diwawancarai Metro TV. Sebelumnya saya juga sempat menyaksikan dia diundang secara personal di sebuah acara yang hostnya Alya Rohali (saya lupa nama acaranya). Hebat anak itu.
Saya merasa surprise bertemu dengan Hanandito, karena seminggu yang lalu saya menyaksikan dia diwawancarai Metro TV. Sebelumnya saya juga sempat menyaksikan dia diundang secara personal di sebuah acara yang hostnya Alya Rohali (saya lupa nama acaranya). Hebat anak itu.
Hanandito saat ini berada satu wadah dengan anak saya, Arien, di sebuah lembaga pendidikan khusus matematika. Saya bersyukur sekali karena Arien berkesempatan mencoba peruntungannya di sini, di komunitas yang menampung anak sehebat Hanandito. Andai Arien tak segemilang Hanandito nantinya, tidak ada masalah. Mereka memang berbeda secara latar belakang. Jika Hanandito memang spesialis matematika dari sejak masih SD, sedangkan Arien hanyalah seorang anak yang masih berusaha belajar mencintai pelajaran matematika.
Kembali soal Hanandito. Ya Allah, saya trenyuh sekali saat bertemu anak hebat seperti dia. Saya antusias sekali mendengar cerita yang mengalir lancar dari mulutnya. Dalam obrolan itu, saya melibatkan anak saya Agree. Untuk sekedar brainstorming buat Agree, yang semoga masuk di kepala Agree, untuk kemudian menginspirasinya. Semoga.
Untuk Hanandito, saya ikut mendoakanmu Nak, semoga tetap bisa mempertahankan prestasinya, dan selalu dapat membawa nama baik bangsa Indonesia. Perjuangkan nama baik bangsa ini di saat para orang tua mempermalukannya.
Wassalamu'alaikum wrwb.
Wassalamu'alaikum wrwb.
 |
| Hanandito dan Agree, semoga Agree ketularan pinternya |
 |
| Sejuk bukan, melihat anak yang selain pintar juga shalih? |
Sayang memang perhatian pemerintah terhadap anak-anak
pintar yang mampu membawa nama bangsa, sangat kecil.
Entah sampai kapan.
