Assalamu'alaikum wr.wb.
Saat saya berkunjung ke kampung halaman saya di Cilacap, tempat yang paling eksotik di mata saya bukanlah Pantai Teluk Penyu, Nusakambangan, Gunung Selok, atau Benteng Pendem. Bukan pula tempat makan ikan bakar di tepi pantai, warung dages/mendoan Pak Marsono, atau warung pecel Bu Rakimin.
Tapi ada satu tempat favorit yang tidak pernah saya lewatkan untuk mengunjunginya. Saya bahkan sudah menjadikannya sebagai target untuk selalu saya kunjungi jika kesana. Ialah sebuah tempat di depan Klenteng Lam Tjeng Kiong. Tepatnya pedagang kaki lima yang berjualan stiker.
Dan stiker yang saya cari pun hanya satu, yang bertuliskan: "ANTHRAX". Stiker ini saya kumpulkan sebagai "persediaan", dan siap menggantikan stiker sebelumnya yang sudah tertempel, jika stiker yang sudah tertempel itu rusak atau mengelupas. Stiker itu hanya untuk ditempel pada satu tempat. Ini dia:
Stiker ini yang menurut anggapan saya menjadikan obyek yang ditempeli semakin gagah. Benar tidak? Tidak? Tidak peduli, yang penting bagi saya gagah, selesai. Mengalahkan tulisan official di atasnya tentu. Juara pokoknya, saat tulisan Anthrax ini muncul.
Dan tentang Anthrax, inilah mereka pemilik nama Anthrax itu. Salah satu band heavy/thrash metal kesukaan saya. Got the Time! Salam Tiga Jari!
Wassalamu'alaikum wr.wb.