Assalamu'alaikum wr.wb.
Sore itu, saya pulang lebih awal daripada biasanya. Penugasan untuk menghadiri rapat di luar kantor membuat saya bisa sampai di rumah lebih cepat pada sore itu.
Saat menjelang Maghrib, saya keluar rumah karena mendengar suara gaduh di depan rumah saya. Benar, ternyata ada mobil mogok tepat di sisi halaman rumah saya. Beberapa orang tetangga saya sudah terlihat membantu mendorong mobil itu. Dan... beberapa anak laki-laki seusia Agree berseragam sekolah, juga ikut mendorong mobil itu.
Saya pun menghampiri mereka dan ikut bergabung untuk mendorong mobil yang tidak kunjung jalan. Ternyata itu mobil jemputan anak sekolah yang berisi dua belas orang siswa kelas 3-4 SD. Karena tadi saya kelewat asyik di halaman belakang, saya baru tahu jika mobil itu sudah lebih dari setengah jam di lokasi itu.
Saya pun menghampiri mereka dan ikut bergabung untuk mendorong mobil yang tidak kunjung jalan. Ternyata itu mobil jemputan anak sekolah yang berisi dua belas orang siswa kelas 3-4 SD. Karena tadi saya kelewat asyik di halaman belakang, saya baru tahu jika mobil itu sudah lebih dari setengah jam di lokasi itu.
Saya menyaksikan wajah panik sang pengemudi. Itu karena dua belas anak itu belum satu pun yang diantar hingga ke rumah kembali, sementara waktu mulai merangkak menuju malam. Dialog di antara anak-anak peserta jemputan pun saya dengar tengah membicarakan keresahan mereka karena minggu ini tengah menjalani tes, dan khawatir hari itu kemalaman sampai di rumah.
Saya bisa membayangkan seandainya saya berposisi sebagai sang pengemudi, pasti akan merasakan hal yang sama, cemas. Juga seandainya saya berposisi sebagai anak-anak itu, pasti saya pun bisa mendadak menjadi pesimis untuk tes esok harinya.
Maka tanpa berpikir lama lagi, saya segera mengeluarkan mobil, dan menawarkan solusi untuk mereka. Singkat cerita, sayalah yang kemudian mengantarkan anak-anak ke rumah mereka masing-masing. Yuhuiii...
Dari cerita di atas itu, saya punya satu pengharapan:
Semoga, jika anak-anak saya, isteri saya, ibu saya, adik saya, atau semua orang yang saya cintai, mengalami kesulitan di manapun berada, selalu ada perantara dari Tuhan yang akan menolongnya. Perkenankanlah, Allah.
Wassalamu'alaikum wr.wb.