Assalamu'alaikum wr.wb.
Berbicara tentang petasan, adalah bicara tentang fenomena yang mengasyikkan. Bagaimana tidak, jika senyawa potasium nitrat dan charcoal ini berjumpa dengan sedikit provokasi sebatang korek api, maka akan menghasilkan efek ledakan, suara, dan/atau bunga api yang (bagi saya dan sementara orang) membahagiakan. Tapi, apakah kita sudah tahu bahwa penggunaan petasan ini sebenarnya telah diatur oleh Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 mengenai perizinan bahan peledak. Di situ dinyatakan bahwa masyarakat harus memiliki izin apabila menyimpan bahan peledak. Bagi yang melanggar dapat dikenakan pidana penjara 5 (lima) tahun, bahkan 18 (delapan belas) tahun sesuai level pelanggarannya. Kebayang bukan, jika aturan ini benar-benar ditegakkan?
Selain itu, dan karena potensi bahaya yang dimilikinya, perbuataan berbau petasan ini sebenarnya banyak membawa mudharat, lebih banyak efek ruginya daripada efek menguntungkannya. Dan bahkan dalam dosis tertentu dapat menimbulkan kerusakan. Kita sudah banyak mendengar anak manusia yang kehilangan anggota tubuh, bahkan kehilangan nyawa, kehilangan tempat tinggal, atau efek destruktif lainnya, karena petasan. Kegiatan yang menimbulkan kerusakan ini, tentu haram hukumnya bukan? Karena alasan-alasan di atas itulah, saya tidak merestui anak saya untuk bermain petasan. Wallahu a'lam.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
-------------------------------
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan
QS. Al-Baqarah : 11
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik
QS. Al-'A`raf : 56
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan
setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
QS. Al-Israa' : 27